MENGHIDUPKAN HATI

Kitab Ihya’ ‘Ulumuddin merupakan karya masterpice dari hujjatul Islam Imam al-Ghazali. Mari kita tengok apa kata para ulama tentang kitab ini.

“Jika semua kitab Islam hilang dan yang tersisa hanya Ihya’ ‘Ulumiddin, ia dapat mencukupi semua kitab yang hilang tersebut.” (Imam Nawawi)

“Ihya’ ‘Ulumiddin adalah salah satu karya besar, yang diakui kebesaran pemikiran yang terkandung di dalamnya.” (Buya Hamka).

Boleh jadi jalan yang kita lalui sekarang ini jauh dari tujuan. Ibarat panggang jauh dari api. Maksud  hati merengkuh kebahagiaan, justru kepedihan dan kesusahan yang diraih. Hal ini sangat mungkin terjadi bila usaha dan gerak langkah yang kita lakukan menyimpang dari ajaran Islam.

Bagi saya pribadi, kitab Ihya menjadi salah satu puncak-puncak pengetahuan Islam yang dikemas dengan apik dalam rangkaian narasi yang enak dinikmati. Sangat sulit saya temui yang sebanding dengan karya Sang Hujjatul Islam ini. Oleh karena itu, kitab ini menjadi daftar kurikulum kehidupan keluarga kami, setelah Kitab Suci Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW.

Bagi temen-temen yang membutuhkan teks kitab Ihya edisi Darul Minhaj dan tidak untuk kepentingan komersial, bisa cek di sini:

Jilid1, Jilid2, Jilid3, Jilid4, Jilid5, Jilid6, Jilid7, Jilid8, Jilid9, Jilid10