Kita sudah mafhum bahwa ukuran kepemimpinan individu dan perusahaan era kini adalah pada mahluk yang bernama keunggulan pengetahuan. Sedangkan pengetahuan dicreate dari informasi-informasi valid yang saling susun menyusun menjadi bangunan pengetahuan. Oleh karena itu, setiap informasi yang diperoleh sejatinya adalah untuk mengembangkan dan mengelola pengetahuan yang berdaya terap dan berguna bagi keputusan bisnis. Jadi, barangsiapa hendak memenangkan persaingan maka mulailah menjadikan program pengembangan pengetahuan sebagai agenda super penting dalam hidupnya. Adapun tujuan dari program pengembangan pengetahuan setidaknya tidak keluar dari tiga perkara di bawah ini:
-
Mengubah pendapat-pendapat yang berbeda, informasi, dan data menjadi pengetahuan bisnis yang berguna
-
Memanfaatkan pengetahuan ini untuk memperkuat strategi dan taktik yang dipakai perusahaan
-
Memelihara dan memperbaharui pengetahuan yang telah terakumulasi secara reguler.
Jadi, selain untuk individu, tujuan tersebut juga berlaku bagi perusahaan. Pelajari, ubah ke dalam pengetahuan dunia riil, dan tumbuhkan. Wassalam…
Ping balik: Membangun Karyawan Pembelajar « MASDUKI ASBARI
Ping balik: EMPAT TIPE KARYAWAN, Yang Manakah Anda? « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Menjadikan Tempat Kerja Sebagai Sekolah « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Ringkasan Eksekutif dari 14 Prinsip TOYOTA WAY « MASDUKI ASBARI
Ping balik: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: Landasan Menuju World Class Company « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Belajar INOVASI dari Toyota « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Meningkatkan Nilai Aset Perusahaan yang tak Berwujud (Intangible Asset) « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Mengukur Komitmen Manajemen Puncak dalam Membangun BUDAYA PERUSAHAAN « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Belajar Mengubah Budaya dari Toyota Way « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Mengabaikan Human Capital = Mempersiapkan Kebangkrutan « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Belajar dari Toyota Way: Mengidentifikasi Pemborosan « MASDUKI ASBARI