Mendesain Sistem Hidrolik #1: Persiapan Instalasi (Prolog)

Penggunaan sistem hidrolika sebagai sistem utama mesin-mesin industri era kini tidak bisa dihindari lagi, sehingga tak heran mesin-mesin produksi di pabrik-pabrik besar sebagian besarnya menggunakan sistem hidrolik dengan pompa hidrolik sebagai penggeraknya. Oleh karena itu, menjadi penting dan mendesak bagi para insinyur  dan teknisi untuk mencermati beberapa hal di bawah ini ketika akan melakukan instalasi atau memperbaiki sistem pompa hidrolik, terutama pada high pressure.

  1. Jaga kontaminasi oli hidrolik pada level NAS Grade 10
  2. Suction filter yang terpasang setidaknya ukuran 100 micron atau 150 mesh sedangkan return line filter yang terpasang harus di bawah 25 micron
  3. Ketika akan memasang pompa hidrolik, upayakan filling port berada pada posisi menghadap atas sehingga saat mengisi oli sebelum running akan lebih mudah dan aman
  4. Jaga alignment pada shaft dengan menggunakan flexible coupling dan upayakan  toleransi missalignment tidak kurang dari 0,25 mm (0,01 inch) dan toleransi masangular tidak kurang dari 0,2 derajat
  5. Gunakan jenis pipa hidrolik yang sesuai (biasanya menggunakan pipa schedule) dengan ukuran diameter sama dengan ukuran flange pada pompa
  6. Untuk menghindari noise yang berlebihan, gunakan rubber hoses
  7. Sebelum running test, jangan lupa mengisi oli pada pompa hidrolik melalui filling port. Ingat, bagian ini yang sering terlupa dan dilupakan oleh  teknisi…
  8. Jaga temperatur oli hidrolik selama pemakaian agar tidak lebih dari 82 derajat celcius (maximum operating efficiency range: 55 – 78 derajat celcius) sehingga seal pompa tidak mudah cepat rusak dan life time oli hidrolik bisa lebih panjang
  9. Jika menggunakan piston rod, maka jaga toleransi kelurusan pada angka maksimum L/2000 mm, dengan L adalah panjang piston rod.

7 thoughts on “Mendesain Sistem Hidrolik #1: Persiapan Instalasi (Prolog)

  1. Ping balik: Mendesain Sistem Hidrolik #2: Menghitung Kapasitas Motor Listrik dan Pompa Hidrolik yang Dibutuhkan « MASDUKI ASBARI

  2. artikel yang sangat menarik..
    saya ingin mengganti pipa2 hydrolik untuk towing winch pada kapal,,pipa schedule brp yang cocok untuk instalasi pipa hydrolik?

    Suka

  3. Dear pak Masduki,
    Saya mohon saran dan masukan bapak tentang perencanaan hydraulic..

    Saya rencana merancang mesin bor untuk sumur kedalaman 200 meter. Saya menggunakan mesin Panther C223 58-60 Hp.. Beban pipa bor saya jika semua masuk sebesar 1 ton.. Mohon bantuan nya untuk perhitungan memilih hydraulic pump dan hydraulic motor yang sekiranya sanggup untuk mengaangkat beban tsb.. Note: untuk mengangkat saya pakai Hydraulic motor yang saya sambung kan dengan gear yang terpasang pada sebuah tower sehingga lebih mudah naik dan turun nya… Terima kasih atas bantuan bapak..

    Suka

  4. Dear pak Masduki,
    Saya mohon saran dan masukan bapak tentang perencanaan hydraulic..

    Saya rencana merancang mesin bor untuk sumur kedalaman 200 meter. Saya menggunakan mesin Panther C223 58-60 Hp.. Beban pipa bor saya jika semua masuk sebesar 1 ton.. Mohon bantuan nya untuk perhitungan memilih hydraulic pump dan hydraulic motor yang sekiranya sanggup untuk mengaangkat beban tsb.. Note: untuk mengangkat saya pakai Hydraulic motor yang saya sambung kan dengan gear yang terpasang pada sebuah tower sehingga lebih mudah naik dan turun nya… Terima kasih atas bantuan bapak..

    Suka

  5. mau tanya pak. hidrolik silinder berkekuatan 15 ton maksudnya gimana pak? kalau dikonversi ke tekanan itu berapa bar dan butuh silinder sebesar apa?

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s