Di antara pekerjaan manajer yang tidak pernah selesai adalah bagaimana memberdayakan karyawan di bawahnya sehingga mencapai kinerja puncak mereka. Memang tidak dipungkiri bahwa selama bumi ini masih berputar pada sumbunya, tidak ada teknik baku yang bisa digunakan dan cocok untuk setiap situasi dan kondisi. Oleh karena itu tak heran jika banyak bermunculan teknik-teknik baru yang dipaparkan para pemerhati human resources dalam tema ini, di antaranya adalah 8T.
- Target (Tujuan)
- Tools (Alat)
- Training (Pelatihan)
- Time (Waktu)
- Truth (Kebenaran)
- Tracking (Pemantauan)
- Touch (Sentuhan/ Perhatian)
- Trush (Kepercayaan)
Penjelasan rinciannya insya Allah menyusul, mau makan malem dulu nich….
Ping balik: Membangun Karyawan Pembelajar « MASDUKI ASBARI
Ping balik: EMPAT TIPE KARYAWAN, Yang Manakah Anda? « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Menjadikan Tempat Kerja Sebagai Sekolah « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Ringkasan Eksekutif dari 14 Prinsip TOYOTA WAY « MASDUKI ASBARI
Ping balik: KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL: Landasan Menuju World Class Company « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Belajar INOVASI dari Toyota « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Meningkatkan Nilai Aset Perusahaan yang tak Berwujud (Intangible Asset) « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Mengukur Komitmen Manajemen Puncak dalam Membangun BUDAYA PERUSAHAAN « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Belajar Mengubah Budaya dari Toyota Way « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Mengabaikan Human Capital = Mempersiapkan Kebangkrutan « MASDUKI ASBARI
Ping balik: Belajar dari Toyota Way: Mengidentifikasi Pemborosan « MASDUKI ASBARI