Tak terasa setelah 45 menit melarikan kendaraan dari Citra Raya Tangerang, akhirnya sampai juga di Gedung Islamic Center Kabupaten Karawang. Gedung ini menjadi lokasi Seminar Kepala Sekolah IGRA dan IGTKI se-Kabupaten Karawang. Acara dimulai pukul 08.30 wib, Sabtu, 22 Pebruari 2014 dengan dibuka oleh sambutan Ketua IGRA Kab. Karawang dan dilanjutkan pembukaan secara simbolik oleh Bunda Nurlatifah, Istri Bupati Kab. Karawang.

Dalam sambutan pembukaannya, Bunda Nurlatifah, menyampaikan apresiasi beliau yang luar biasa kepada Metode STIFIn yang telah membantu orang tua dan anak-anak untuk menemukan bakat bawaan mereka. Hal ini dibuktikan dengan putri beliau sendiri. Tidak kurang dari 280 Kepala Sekolah IGRA dan perwakilan IGTKI hadir dalam acara seminar, yang mengambil tajuk, “Melejitkan Kinerja Pendidik Berbasis Mesin Kecerdasan”. Harapan saya sebagai penyampai utama tema ini adalah bahwa dengan diketahuinya talenta para kepala sekolah melalui metode STIFIn diharapkan mereka mampu mengembangkan kemampuan leadership dan manajerialnya sehingga bisa menjadi icon perbaikan kinerja di sekolah masing-masing dan tentu, secara umum memberikan imbas positif pada sistem pendidikan di Kab. Karawang. Mengisi seminar kali ini terasa “terbang” karena didampingi oleh istri tercinta, Bunda Ida. Tak terasa waktu bergulir 90 menit lewat, keharuan membuncah ketika sesi penyampaian visi hidup oleh beberapa perwakilan peserta. Subhaanallah, mereka akhirnya bisa menuliskan dan menyatakan secara terbuka visi mulia hidup masing-masing dan hebatnya, penyampaian visi tersebut diaminkan oleh seluruh peserta. Sebagian peserta memesan saya secara pribadi untuk bisa menengok sekolahan mereka suatu ketika nanti, subahaanallah, insyaAllah Bu…saya sangat senang sekali ketika bisa hadir menyaksikan kesuksesan ibu kepala sekolah sekalian, selamat berjuang dengan hati bahagia…

Acara selesai menjelang adzan Dhuhur dan ditutup dengan do’a oleh pejabat Kemenag Kab. Karawang. Akhirnya, semoga inspirasi hari ini memberikan imbas dan sumbangsih bagi perbaikan generasi, terutama di Kab. Karawang.