Apakah Anda pernah merasa sangat merindukan atau mencintai sesuatu? Apakah Anda pernah memiliki perasaan yang kuat terhadap seseorang? Nah, perasaan kuat ini dalam KBBI disebut dengan ‘renjana’. Selain itu, renjana juga dapat digunakan untuk menyatakan keinginan dan niat yang kuat untuk melakukan sesuatu. Sekarang, kata ini mulai sering digunakan sebagai padanan kata bahasa Inggris ‘passion’.
Pepatah terkenal menyebutkan: “Follow your passion, and you will never work a day in your life.” Masa’, sih? Apa iya kebahagiaan di tempat kerja bisa ditentukan semata oleh passionate atau tidaknya seseorang? Apa tidak ada faktor-faktor lain yang lebih penting?
Ada sebagian kolega saya begitu bergairahnya menjalani kehidupan profesional mereka. Hingga begitu “gila” dalam menekuni tugas dan gawe-nya. Bahkan terkesan “sakaw” dengan rutinitas mereka. Pencapaian yang diraih memang luar biasa dalam penampakan wadag, tetapi mereka menemukan kesulitan dalam mengerem pengejaran keinginan yang seakan tak bertepi dan tak berujung.
Artinya, ada yang perlu dipikirkan dalam desain cita-cita hidup kita semua. Sebelum panah action dilepas dari busur visi kita. Apa itu? Pikirkan: apakah cita-cita “menjadi apa”-nya kita itu bisa mengantarkan kita ke Surga? Jawaban pertanyaan ini, insyaAllah menjadi obat pengejaran keinginan yang tak bertepi.
Jadi, poin penting yang perlu menjadi pertimbangan desain visi adalah: Pertama, kebermanfaatan bagi diri dan orang lain. Kedua, bisa mengantarkan kita ke Surga, di Akhirat kelak.
Salam #FokusSatuHebat