Kali ini saya mengutip penjelasan guru saya, Mas Arvan Pradiansyah dalam acara Smart Happiness di radio SMART FM. Beliau bertutur, “Happiness (Kebahagiaan) adalah pikiran yang terfokus. Happiness adalah soal fokus. Kalau pagi ini Anda merasa kurang bahagia, kecewa, atau marah, itu karena masalah fokus, karena memfokuskan pikiran pada hal-hal yang tidak membahagiakan. Untuk itu, fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Fokus pada kelemahan, akan membuat Anda tidak bahagia. Fokus pada apa yang belum dimiliki, akan membuat Anda tidak bersyukur dan tidak bahagia. Fokus pada orang yang menyakiti Anda, akan membuat Anda tidak bahagia. Fokuslah pada hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Ada dua hal yang membuat Anda merasa tidak bahagia, yaitu: Anda tidak fokus, atau Anda fokus pada hal-hal yang salah (hal yang tidak penting bagi hidup Anda).
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak fokus pada yang sedang dia lakukan. Kebanyakan orang pikirannya selalu berjalan kemana-mana. Ada yang memikirkan hal-hal yang menyenangkan, ada yang memikirkan hal-hal yang tidak menyenangkan, dan ada yang fokus pada yang sedang dilakukan saat ini. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang fokus pada hal-hal yang tidak menyenangkan adalah orang yang tidak bahagia. Sedangkan mereka yang fokus pada hal-hal yang menyenangkan adalah orang bahagia. Adapun mereka yang fokus pada yang sedang dilakukan saat ini adalah orang yang lebih bahagia. Mereka adalah orang fokus pada pekerjaannya, pernikahannya, keluarganya, dan masa depannya.
Hidup ini penuh dengan persoalan. Kuncinya adalah bagaimana kita memfokuskan diri untuk tetap bahagia. Kita akan sulit bahagia kalau banyak tergoda dengan interupsi dan stimulus. Untuk itu kita harus bisa melakukan “eliminisi” terhadap godaan dan stimulus yang datang. Tapi kita tidak akan bisa meng-eliminasi kalau kita tidak fokus pada tujuan dan visi misi hidup kita. Contohnya, ketika kita tidak fokus pada pasangan kita dna pernikahan kita, maka ketika ada godaan dan stimulus yang bisa mengganggu pernikahan, kita akan mudah tergoda.
Kita harus sadar bahwa hidup ada di tangan kita. Bahagia atau tidaknya kita, juga ada di tangan kita. Kalau hari ini kita merasa kurang bahagia, itu karena mungkin kita tidak fokus, atau fokus pada hal yang salah. Apa yang kita fokuskan akan tumbuh. Fokuslah pada hal-hal yang penting bagi hidup kita, dan pada hal-hal yang membuat kita bahagia.” (Source: Arvan Pradiansyah: radiosmartfm.com)
Salam #FokusSatuHebat