Dalam bukunya, Now, Discover Your Strengths, Buckingham menyatakan, bahwa kekuatan diri merupakan kemampuan atau prestasi yang nyaris sempurna dalam bidang tertentu dan yang muncul secara konsisten. Karenanya jika prestasi atau keterampilan Anda di suatu bidang hanya muncul sesekali, atau tidak bisa diprediksi kapan bisa muncul lagi, “kehebatan” Anda itu tak bisa dikatakan sebagai kekuatan diri Anda.
Yang perlu disadari, kekuatan diri juga harus memberi kepuasan dan perasaan senang ketika Anda menggunakannya.
Anda sudah tahu bakat, pengetahan dan keterampilan yang menunjukkan kelebihan yang Anda punya? Menurut Buckingham dan Clifton, sejatinya kekuatan diri itu dibentuk oleh kombinasi dari 3 unsur tersebut, yaitu:
- Bakat, yakni pola berpikir dan bertindak yang secara alami ada dalam diri seseorang.
- Pengetahuan, yakni hasil proses belajar, dan
- Keterampilan, yakni penguasaan langkah-langkah dari aktivitas tertentu.
Talenta adalah pemberian alami yang dianugerahkan Allah Yang Mahapemberi kepada kita, sedangkan pengetahuan dan keterampilan adalah aspek dalam kekuatan kita yang dapat kita perbaiki, kita tambah dan kita tingkatkan. Jadi, setelah Anda melakukan test STIFIn, misalnya, dan Anda sudah tahu potensi dan talenta Anda. Hasil test itu tak berarti apa-apa, jika Anda tidak melatih dan menempanya.
Akhirnya yang disebut dengan kekuatan (strength) kita yang dapat menjadikan kita yang terbaik dalam bidang tertentu adalah gabungan dari adanya bakat, pengetahuan yang memadai, dan keterampilan karena berlatih secara konsisten dalam jangka panjang.
Salam#FokusSatuHebat
kangmasduki.com
Edukator Soft Skills dari Soft Skills Institute
care@softskills.web.id