Tempo hari saya berkesempatan menghadiri undangan deklarasi Asosiasi Solver Indonesia. Asosiasi ini mewadahi para solver di Indonesia. Lebih detil tentang mereka kita bisa mengetahui dari buku yang mereka tulis, “Solver: Nyalakan Jalan Cahaya”. Hal menarik dari apa yang disampaikan oleh guru saya sekaligus penemu STIFIn, gurunda Farid Poniman adalah tentang gererasi masa depan.
Generasi masa depan ini saya maknai sebagai generasi yang peka tentang zamannya. Generasi yang paham tentang masalah sekaligus solusinya. Generasi yang memenangkan kompetisi. Lalu apa syaratnya generasi pemenang ini?
Pertama: Punya Profesi
Profesi saya maknai sebagai pilihan peran tertentu sebagai panggilan hidup dan sekaligus sumber penghidupan utama seseorang. Oleh karena itu, setelah kita memilih keyakinan tertinggi kita sebagai hamba Allah, yakni aqidah kita. Selayaknya, kemudian kita sadar untuk memilih peran yang hendak kita mainkan dalam panggung kehidupan ini. Sejatinya saya dan Anda adalah pemeran utama di atas panggung kehidupan kita masing-masing.
Tentu setelah sadar peran, kita akan menuntut diri kita untuk sadar ilmu. Karena hanya dengan ilmulah kita bisa menjadi pemeran utama terbaik dan menjadi legenda dalam narasi kehidupan kita. Ketika kita telah memilih peran tertentu, niscaya ilmu yang akan kita tuntut juga ilmu spesifik, yakni ilmu yang mampu mengantarkan kita sukses dan mulia. Sukses di hadapan manusia, sekaligus mulia di hadapan Sang Pemilik Kehidupan.
Kedua: Punya Bisnis
Bisnis saya maknai sebagai seni mendatangkan rizki terbaik. Mengapa saya maknai sebagai seni? Karena di area ini ada uncertainty, ketidakpastian. Mungkin sukses, tapi bisa juga bangkrut. Hanya saja, dan lagi-lagi, ilmulah yang mampu menggeser bandul uncertainty ke arah certainty dengan izin Allah. Tambahan, memiliki bisnis yang spesifik dan sesuai dengan bakat alami kita akan mempermudah dan mempercepat pergeseran bandul tersebut.
Ketiga: Punya Dakwah
Dakwah adalah bukti perhatian kita kepada sesama. Dakwahlah yang menjadikan kebaikan memenangi pertarungan melawan kedzaliman mahluk yang bernama manusia. Dakwah juga menjadi bukti penegasan kita sebagai hamba Allah. Bukti bahwa kita masih ada hubungan dengan Sang Maha Hidup. Ada relasi, ada idrak sillah billaah.
Akhirnya, ketiga hal di atas hendaknya menyadarkan kita semua, bahwa untuk menjadi generasi yang peka zaman dan generasi pemenang perlu memiliki ketiganya: profesi, bisnis dan dakwah.
Salam #FokusSatuHebat.
kangmasduki.com
edukator soft skills
SOFT SKILLS INSTITUTE
Training-Coaching-Consulting
care@softskills.web.id
0813-8099-3677