Kami, para guru, seakan sudah berbusa-busa mengingatkan generasi untuk menghindari perilaku seks bebas dan menyimpang. Kami berupaya menyelamatkan generasi dari kerusakan otak dan perilaku, sebab ekses pornografi dan pornoaksi. Namun, hari ini, upaya tulus terus-menerus itu seakan langsung tergerus oleh ucapan seorang pemimpin seperti ini.
Dengan ini, sungguh, kita harus memiliki pilihan bijak.
Konsekuensi intelektualitas kita adalah keharusan untuk memilih, keharusan untuk berpihak pada kebenaran. Jadi tidak netral kosong. Dalam hal ini, saya memilih untuk #TolakAhok. Bagaimana dengan Anda?
Sumber: http://korannonstop.com/…/ahok-bolehkan-remaja-seks-bebas-…/