Setiap umat berbangga dengan sejarah masa lalunya untuk menginspirasi masa depannya. Mereka mengumpulkan manuskrip para pahlawannya, hingga detail-detailnya untuk kemudian mereka presentasikan ke generasi mudanya. Oleh karena itu lihatlah di Paris, museum para pahlawan mereka berderet di setiap pojok kota. Setiap kisah kepahlawanan itu diintegrasikan ke dalam semua proses pembelajaran generasi muda mereka. Dengan semua sarana yang mungkin.
Bahkan bagi umat yang tidak mempunyai sejarah panjang seperti Amerika. Mereka baru berumur tiga abad. Tidak banyak yang bisa mereka banggakan untuk rakyatnya, tapi mereka memahami arti penting sejarah yang membangkitkan energi positif. Maka mereka buat seadanya dari tokoh manapun yang tersisa, hingga berdiri salah satu museum, yaitu museum ‘Pirate’. Bayangkan, segerombol perampok lautan mereka pajang karena tidak banyak yang bisa mereka pajang. Baca lebih lanjut