Berhubungan dengan pribadi yang unik, menghendaki perlakuan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Contoh sederhana, tatkala saya menyelesaikan beragam persoalan karyawan di kantor. Saya tidak bisa menggunakan satu formula penyelesaian masalah yang sama untuk semua karyawan. Masing-masing ternyata berbeda. Perbedaan itu ada pada karakter mereka.
Ibarat perkakas di rumah, misalnya. Mereka ada yang berkarakter golok, ada juga gergaji. Masing-masing perkakas ini memiliki karakter unik tersendiri. Seandainya kita tidak mau mengambil pusing pada perbedaan karakter keduanya, lalu sekonyong-konyong kita menggunakan keduanya dengan gaya yang sama. Apa jadinya?
Jikalau gergaji kita gunakan dengan gaya membacok selayaknya menggunakan golok. Tentu gergaji akan rompal seketika. Begitu juga tatkala kita menggunakan golok dengan tidak semestinya. Keduanya juga memiliki karakter pengasahan yang berbeda. Teknik mengasah gergaji sangat berbeda dengan golok.
Lalu bagaimana dengan cara mengasah bakat kita? Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi guideline Anda:
1. Keyakinan mengangkat bakat Anda
2. Gairah memberi kekuatan pada bakat Anda
3. Inisiatif mengaktifkan bakat Anda
4. Fokus mengarahkan bakat Anda
5. Persiapan menempatkan bakat Anda pada posisinya
6. Latihan mempertajam bakat Anda
7. Kegigihan menopang bakat Anda
8. Keberanian menguji bakat Anda
9. Sikap bisa diajar memperluas bakat Anda
10. Karakter melindungi bakat Anda
11. Networking mempengaruhi bakat Anda
12. Tanggungjawab memperkuat bakat Anda
13. Kerja tim melipatgandakan bakat Anda.
Yuk, kita mengasah bakat kita, istri kita, anak-anak kita, karyawan kita, team kita, dan seterusnya.Sesuai dengan karakter unik masing-masing.
Salam #FokusSatuHebat.
kangmasduki.com
edukator soft skills