Dalam hadits riwayat Imam Muslim, diceritakan bahwa suatu ketika Abu Dzar al Ghifari r.a berkata kepada Rasulullah SAW:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَسْتَعْمِلُنِي
“Wahai Rasulullah, tidakkah anda menjadikanku sebagai pegawai (pejabat)?”
Mendengar hal demikian Rasulullah saw menepuk bahu Abu Dzar r.a dengan tangan beliau seraya bersabda:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ ضَعِيفٌ[1] وَإِنَّهَا أَمَانَةُ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْيٌ[2] وَنَدَامَةٌ إِلَّا مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِي عَلَيْهِ فِيهَا
“Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau ini lemah (untuk memegang jabatan) padahal jabatan merupakan amanah. Dan sesungguhnya pada hari kiamat ia adalah kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi siapa yang mengambilnya dengan haq dan melaksanakan tugas dengan benar.” (HR. Muslim) Baca lebih lanjut