Mama, Bimbing Aku untuk Menemukan Talentaku…

7992910-mother-muslim-and-her-son-in-the-nature-reading-togetherIni curhatan hatiku, siswa Sekolah Dasar kelas 5 yang aku tulis untuk Mamaku yang sangat aku cintai.

Assalaamu’alaikum Ma…

Semoga Allah senantiasa melindungimu dan juga Papa untuk tetep sayang sama aku, Kak Iwan dan Kak Wati. Tak terukur sayang aku pada Mama yang nggak pernah bosan mengantar aku ke sekolah dari TK dulu sampe hari ini, aku duduk di bangku kelas 5 SD, tujuh tahun Mama merelakan waktu pribadimu untuk pagi-pagi masak menyiapkan sarapanku kemudian mengantarku ke sekolah. Aku bisa bayangkan pengorbananmu yang luar biasa, pasti capek ya Maa… ditambah lagi kadang aku nggak sabaran hingga membuat Mama acap kali menitikkan air mata bening di pipimu yang lembut.

Aku selalu mengangankan bisa mempunyai istri seperti Mama kelak ketika besar nanti. Seorang istri yang bijaksana, cerdas, pintar dan sholehah. Hanya, terkadang aku masih merasa khawatir apakah aku bisa? Karena sebagaimana nasehat Papa kemaren, aku hanya akan bisa mempersunting istri terbaik jika aku jadi pemuda terbaik yang layak baginya. Duh Ma, bagaimana aku bisa jadi pemuda terbaik yang dimaksud Papa?

Sudah lima tahun aku sekolah di SDIT ini, hanya saja sampai hari inipun aku belum yakin nanti mau jadi apa, aku bahkan tak tahu pelajaran apa yang paling menarik bagiku, karena nampaknya semua pelajaran bagiku sama, dengan rutinitas kegiatan yang tak berubah, yakni dengarkan guru bicara di depan kelas, kemudian selesaikan tugas dan PR. Kepikir aku ingin jadi prseiden, tapi apa aku bisa. Kepikir lagi aku ingin jadi tentara, tapi apakah fisikku mampu nanti. Terlintas lagi aku ingin jadi pengusaha, dokter, guru dan macam-macam lagi. tambah kacau dech anganku.

suatu ketika aku lihat salah satu temenku bawa selembar kertas, mirip sertifikat, yang tertulis nama temenku itu dan tulisan lain yang aku belum ngerti memahaminya, ternyata setelah mamanya cerita, kalau temenku si Anton itu baru saja tes sidik jari untuk mengetahui bakat dan talentanya. Aku tertegun Ma, Ooh, ternyata ada yah alat untuk mengetahui bakat atau talentaku? Sebelumnya, aku memang pernah mendengar dari bapak guru kalau nanti ada cara untuk uji bakat dan minat yakni dengan psikotes, tapi ketika melihat Kak Iwan mau jalani psikotes yang di SMA-nya, dia tampak nervous banget. kayaknya tes itu mengerikan bagi Kak Iwan. aku pikir, aku nggak mau lah tes psikotes kayak gitu. Ternyata tes bakat yang diceritakan mamanya temenku itu, namanya STIFIn Fingerprint, Ma… tes ini dilakukan untuk mengetahui posisi otak dominan kita, sebagai contoh apakah otak kanan atau otak kiri, serta untuk mengtahui gaya belajar kita berdasarkan lapisan otak dominan kita. Ternyata Ma, dengan STIFIn otak dominan yang sering kita digunakan bisa diketahui. Nah, kalau sudah diketahui, maka kecenderungan passion kita untuk lebih tepat memilih jurusan di SMA dan perguruan tinggi serta memilih karir juga bisa ditentukan dan disarankan sejak dini. Begitulah Ma, aku kira, aku mulai ngerti kalau aku perlu tes STIFIn ini untuk memastikan bahwa minatku tak berseberangan dengan bakat bawaanku.

Aku ingin sukses seperti Papa dan aku ingin bahagia juga seperti Mama, aku nggak ingin kelak besar nanti, aku hanya dikejar waktu untuk menutupi utang karena tak sukses dalam profesi, yang akhirnya aku tak sempat belajar dan menuntu ilmu agama untuk menyelamatkan akhiratku. Aku ingin sekolah tinggi tapi aku juga bisa bahagia.

Mamaku sayang, nampaknya tes STIFIn ini bisa juga untuk Kak Iwan dan Kak Wati. Kak Iwan kan kemarin bingung mau ambil jurusan apa di SMA-nya, katanya dia hasil psikotesnya cocok IPA, tapi dia sebenernya nggak suka ngitung-ngiting njelimet, ya udah Ma, coba ajha tes STIFIn, kalau otak dominan Kak Iwan memang otak kiri (kata Mama temenku, tipe thinking atau Sensing), berarti memang cocok dengan jurusan IPA, tapi kalau ternyata otak dominannya kanan (kata Mama temenku, Intuiting atau Feeling), mungkin akan bisa didiskusikan lagi untuk memilih jurusan yang lebih sesuai. Kak Wati juga yang sekarang baru selesai UAN SMA perlu juga untuk memastikan jurusan di perguruan tinggi dan karier yang akan dituju Ma…

Kalau cerita mama temenku itu, lembaga yang bisa tes STIFIn ternyata ada di Citra Raya, deket rumah kita, namanya STIFIn Learning Center (0838-74-101010, 0812-1958-1212, 021-918-03-111). Sudah ya Mamaku sayang, apapun nanti hasil identifikasi bakatku, tak akan melunturkan sayangku pada Mama. Semoga aku bisa menyumbangkan rasa bahagia untuk Mama, juga kebanggaan pada Papa.

Salam sayang,

Akbar