MENGAPA ANDA TIDAK MULAI MENCARI KEUNGGULAN DIRI?*

Inspirasi Buku FOKUS SATU HEBAT 3Selama ini kita mungkin sibuk membuat target untuk menutupi kekurangan-kekurangan kita. Mengapa kita tidak mencoba melakukan sebaliknya, yakni berfokus pada keunggulan diri. Dalam buku Strength Finder, dijelaskan bahwa setiap orang punya keunggulannya masing-masing. Mereka menyebutnya dengan strength theme. Yakni sesuatu yang khas yang menjadi pendekatan Anda dalam melakukan sesuatu.

Bisa jadi hal tersebut sudah menjadi keunggulan diri Anda. Namun bisa juga hal tersebut menjadi sebuah petunjuk ke mana arah keunggulan diri Anda. Ketika Anda berfokus pada keunggulan diri, ada beberapa hal positif di sana:

Pertama, MUDAH. Proses pengembangan diri akan lebih mudah karena sesuai dengan keunggulan alami Anda.

Kedua, PERCAYA DIRI. Anda merasa lebih percaya diri karena berfokus pada sesuatu yang memang menjadi keunggulan Anda. Berbeda ketika kita ingin menutupi kelemahan, ada rasa kurang percaya diri apakah kita akan mampu mengatasinya atau tidak.

Ketiga, MENJADI DIRI SENDIRI. Anda tidak perlu berusaha menjadi orang lain. Cukup menjadi diri sendiri sesuai dengan bakat alami yang Anda punya.

Keempat, MUDAH BERSYUKUR. Fokus pada keunggulan diri membuat kita lebih mudah bersyukur atas kelebihan yang Tuhan berikan dan tidak disibukkan dengan rasa iri dengan kelebihan orang lain. Kita juga bisa melihat setiap orang dengan perspektif yang lebih lengkap di mana setiap orang yang punya kelebihan pasti punya kekurangan dan orang yang punya kekurangan pasti juga punya kelebihan.

Kelima, MENGHARGAI ORANG LAIN. Anda akan menghargai setiap orang karena Anda tahu mereka punya kelebihan yang Anda tidak punya. Tidak ada rasa bahwa Anda lebih baik dari orang lain karena Anda sadar betapa pun hebatnya Anda, ada banyak orang yang punya kelebihan lain yang tidak Anda miliki.

Dengan berfokus pada keunggulan Anda, maka sedikit demi sedikit keunggulan tersebut akan semakin baik, tajam dan terasah. Anda juga pelan-pelan bisa menutupi kekurangan yang Anda punya. *Inspirasi dari guru saya Muhammad Noer.

Salam #FokusSatuHebat